Beberapa tahun lalu, ketika nama itu terasakan
begitu mengganggu tidur-merusak selera makan-dan menyebabkan lupa
banyak hal, kami terus berjalan di bawah hujan. Guyurannya dingin,
membekukan nyali.
Kala itu, kami merasa bahwa hidup seperti lagu. Ada nada rendah, juga tinggi. Ada bahagia, kadang duka. Melantun bersama harmoni dan hari-hari. Karena itulah kami terus merapalkannya seperti doa. Berkali2, setiap hari.
Kala itu, kami merasa bahwa hidup seperti lagu. Ada nada rendah, juga tinggi. Ada bahagia, kadang duka. Melantun bersama harmoni dan hari-hari. Karena itulah kami terus merapalkannya seperti doa. Berkali2, setiap hari.
Lalu di
masa itu, ketika dengan serta-merta kegalauan itu membuncahi hati, kami
terus menyebut namanya sembari menyanyikan lagu ini sebagai soundtrack
hidup episode itu.
Mudah Saja - Sheila On 7
Tuhan
Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku berdoa semoga saja
Ini terbaik untuknya
Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja.. Cintamu seperti cintaku
Selang waktu berjalan kau kembali datang
Tanyakan keadaanku
Ku bilang
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku
Tuhan
Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku berdoa semoga saja
Ini terbaik untuknya
Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja.. Cintamu seperti cintaku
Selang waktu berjalan kau kembali datang
Tanyakan keadaanku
Ku bilang
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku